Dalam rangka memeriahkan semarak Milad UMS ke 60, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan konferensi internasional. Konferensi terasebut bertajuk International Summit on Science, Technology and Humanity (ISETH)’. Acara yang mengusung tema ‘Integrating knowledge for future sustainable developmemt’ ini bertempat di Ruang seminar lantai 7 Gedung Induk Siti Walidah UMS, Rabu – Kamis (24-25/10).
ISETH 2018 kali ini, terbagi menjadi lima jenis konferensi dan diisi oleh lima keynote speakers internasional. Jenis-jenis konferensi dalam ISETH kali ini adalah:
- International Conference On Learning and Advanced Education (ICOLAE), keynote speaker Prof. Dr. Nor Aishah Buang dari Faculty of Education, Universiti kebangsaan Malaysia;
- International Conference On Economics and Business Studies (ICOEBS) keynote speaker Dr. Anton Agus Setyawan, S.E., M.S.i. dari Faculty Of Economics and Business, Universitas Muhammadiyah Surakarta;
- International Conference On Advanced Materials Science (ICOAMS) keynote speaker Assoc. Prof. Dr. Mohammad Sukri Mustapa dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia;
- International Conference of Geografphy and Disaster Management (ICGDM) keynote speaker Prof. Dr. Chyi-Tyi Lee dari National Taiwan University;
- International Conference On Health and Well Being (ICHWB) keynote speaker Dr. Sueppong Gowachirapant dari Mahidol University Thailand.
Chairman ISETH 2018, yakni Dr. Waluyo Adi Siswanto menjelaskan bahwa konferensi ISETH ini sudah dilakukan yang ke-4 kalinya di UMS. Lanjutnya, ia menyampaikan ada perubahan singkatan dalam ISETH tahun ini. Jika sebelumnya ISETH, adalah ‘international seminar’, tapi pada tahun 2018 ini berubah menjadi ‘International Summit’, hal ini karena di dalamnya terdapat beberapa jenis konferensi (5 jenis konferensi). Dalam pelaksanaannya, peserta konferensi akan mendapatkan materi dari hasil penelitian sesuai jenis konferensi yang diikuti. “Kalau tahun lalu ISETH, S-nya adalah seminar, tapi tahun ini S-nya adalah Summit, karena terdapat beberapa jenis konferensi yang berbeda” jelasnya.
Acara pembukaan konferensi internasional ini dilakukan pada Rabu pagi (24/10). Konferensi tersebut dibuka oleh Dr. Muhammad Da’i, M.Si. Apt. selaku Wakil Rektor 1 bidang Akademik UMS. Dalam pidatonya, Wakil Rektor 1 bidang Akademik UMS berharap dengan adanya konferensi Internasional di UMS, kedepannya bisa menambah kekuatan jaringan internasional. “Kami berharap, dengan konferensi internasional ini (ISETH), kedepan UMS bisa menambah jaringan yang kuat di kancah internasional,” harapnya.
Secara simbolis konferensi internasional dibuka dengan menampilkan miniatur buku ajar tahun 2016/2017 dan 2017/2018 yang diterbitkan oleh UMS. (Risqi)