UMS Resmikan Kantin Tepi Danau, Tempat Istirahat yang Nyaman Menyatu dengan Alam

resmikankantin-tepidanau

Penataan kantin di lingkungan kampus menjadi salah satu fokus pimpinan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dalam pembangunan sarana dan prasarana. Hal ini menjadi alasan dibangunnya Kantin Tepi Danau UMS yang resmi dibuka dalam acara Grand Opening, Selasa (26/3/2019).

Grand Opening Kantin Tepi Danau UMS yang berlokasi di Kampus 2 UMS dihadiri oleh Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) UMS Drs. Dahlan Rais, M.Hum, Rektor UMS Dr. Sofyan Anif, M.Si, dan Ketua Pembangunan Kantin Tepi Danau UMS, Drs. Marpuji Ali, M.Si. Peresmian kantin tersebut ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh Ketua BPH UMS.

Marpuji Ali mengungkapkan, kantin ini dibangun sebagai area makan terbuka yang bersifat informal. Selain itu, keberadaan kantin ini dianggap sebagai sarana pendukung fasilitas UMS. “Kantin ini sebagai area makan yang terbuka dan bersifat informal dapat melengkapi fasilitas sarana prasarana kampus UMS. Area-area makan itu dapat digunakan sebagai sarana istirahat dan juga bisa untuk berdiskusi oleh sivitas akademika UMS, dan keberadaannya dapat bermanfaat sebagai sarana pendukung fasilitas kampus kita,” ungkapnya.

Pembangunan kantin tepi danau UMS dimulai sejak pertengahan Desember 2018. Dalam Grand Opening Kantin Tepi Danau UMS ini dijelaskan bahwa pembangunan tersebut telah berlangsung selama 75 hari. Pada Selasa (26/3/2019) ini dilakukan seremonial peresmian kantin tersebut.

Luas tanah yang digunakan untuk pembangunan kantin itu adalah 900 m2. Letak Kantin Tepi Danau UMS ini juga dinilai cukup strategis. Sebab selain terletak di tepi danau UMS, kantin ini juga dekat dengan tempat parkir serta tidak jauh dengan Gedung Induk Siti Walidah UMS. Sehingga selain para sivitas akademika UMS, kantin ini juga dapat menjadi salah satu tempat istirahat masyarakat umum yang berkunjung ke UMS, terlebih ketika sedang berlangsung penerimaan mahasiswa baru 2019/2020.

Kantin Tepi Danau UMS terdiri dari beberapa kios dan stand makanan dan minuman dengan dilengkapi 1 tempat meeting. Beberapa kios dan stand makanan dan minuman tersebut di antaranya AUM Mart, Drink Station, Samboga Gongso, Al Fazza, Empera, Mami Mur, Freemilt, Warung Makan Assyifa, Mom’s Kitchen, Vie’s Canteen, dan Boga Kampus.

Ketua Pembangunan Kantin Tepi Danau UMS juga menjelaskan bahwa desain kantin itu dibuat terbuka agar menyatu dengan alam. Sehingga suasana disana dapat terasa lebih asli dan nyaman sebagai tempat istirahat para sivitas akademika UMS.

“Konsep desain Kantin Tepi Danau UMS ini harmoni dengan lingkungan yang terbuka, menyatu dengan lingkungan, membiarkan kondisi alam asli tetap ada. Seperti sungai, pohon-pohon asli yang sudah tumbuh, dan membuat tiang-tiang penyangga seolah-olah seperti pepohonan,” jelasnya.

Selain itu, pembangunan kantin ini juga diperhitungkan sampai bahan bangunan yang digunakan. Dilaporkan bahwa bahan-bahan yang digunakan adalah bahan yang mudah dibongkar. Sehingga suatu ketika apabila lokasi ini akan dialihfungsikan atau dipindahkan ke tempat yang lebih strategis daripada yang sekarang, dapat dengan mudah untuk dilakukan.

Dr. Sofyan Anif, M.Si mengungkapkan bahwa kantin ini merupakan salah satu sarana dan prasarana yang telah dinantikan seluruh sivitas akademika UMS. “Kantin ini ternyata salah satu sarpras kita yang sangat dinanti-nantikan oleh seluruh sivitas akademika, terutama sekali para orang tua wali yang mengantar putra-putrinya dalam rangka mendaftar sebagai mahasiswa UMS,” ungkapnya.

Rektor UMS juga menambahkan bahwa kantin ini dapat menjadi pusat yang paling laris dikunjungi oleh orang tua / wali yang mengantarkan putra-putrinya mendaftar di kampus UMS.

“Ini nanti memang menjadi salah satu pusat yang mungkin paling laris itu ya dari orang tua wali yang mengantarkan putra-putrinya di Gedung Induk Siti Walidah ini,” tambahnya. (Khairul)

Scroll to Top